Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
sumber
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
sumber
Bkn main , sangat menyentuh
BalasHapusBkn main , sangat menyentuh
BalasHapusGreget banget
BalasHapusIni baru jiwa muda
Izin share ya minnnn
BalasHapusokokok,,,
BalasHapusaku pun ikut gelisah terbawa puisimu,,,
BalasHapusooohhh noooo..............
BalasHapuskenapa aq setelah membaca postingan mu aq merasakan jika kw saat ini sungguh gelisah
tante galau deh.
BalasHapusbersabarlah dan terus berdoa....
BalasHapusbersabarlah dan terus berdoa....
BalasHapusojo ojo
BalasHapustersentuh min,,,,,!!!
BalasHapusbagus tingkatkan terus,,,,
BalasHapussuka sukaaa
BalasHapus